Jelajahi Beragam Nama Drum: Jenis, Bagian, dan Sejarah

Teknom.id

Nama nama drum

Nama nama drum – Dari ketukan yang menggelegar hingga irama yang memukau, drum telah menjadi jantung musik selama berabad-abad. Jelajahi dunia perkusi yang menawan ini, temukan berbagai jenis drum, bagian-bagian pentingnya, dan sejarah yang kaya yang telah membentuk suara yang kita kenal dan cintai.

Apakah Anda seorang drummer berpengalaman atau hanya ingin mempelajari lebih lanjut tentang alat musik yang luar biasa ini, panduan komprehensif ini akan membawa Anda ke dalam perjalanan ritmis yang tak terlupakan.

Jenis-Jenis Drum

Nama nama drum

Drum adalah instrumen perkusi yang menghasilkan suara melalui membran yang dipukul. Terdapat berbagai jenis drum, masing-masing dengan karakteristik uniknya sendiri.

Drum Akustik

Drum akustik adalah jenis drum yang paling umum. Mereka menghasilkan suara dengan menggunakan membran yang dikencangkan di atas cangkang berongga. Contoh drum akustik meliputi:

  • Snare drum: Drum berukuran sedang dengan suara tajam dan renyah.
  • Bass drum: Drum berukuran besar yang menghasilkan suara rendah dan bergema.
  • Tom-tom: Drum berukuran sedang hingga besar dengan suara resonan.

Drum Elektronik

Drum elektronik adalah jenis drum yang menghasilkan suara menggunakan sensor elektronik. Mereka biasanya memiliki bantalan karet atau jala yang dipukul dengan stik drum. Contoh drum elektronik meliputi:

  • Drum pad: Bantalan tunggal yang dapat menghasilkan berbagai suara drum.
  • Drum kit elektronik: Set drum lengkap yang menggunakan bantalan elektronik untuk semua komponennya.

Drum Etnik

Drum etnik adalah jenis drum yang berasal dari berbagai budaya di seluruh dunia. Mereka sering digunakan dalam musik tradisional dan upacara. Contoh drum etnik meliputi:

  • Djembe: Drum berbentuk piala dari Afrika Barat dengan suara bass yang dalam.
  • Taiko: Drum Jepang berukuran besar yang dimainkan dengan tongkat kayu.
  • Tabla: Drum kembar dari India Utara yang dimainkan dengan tangan.

Bagian-Bagian Drum

Nama nama drum

Drum adalah alat musik perkusi yang terdiri dari beberapa bagian utama yang bekerja sama untuk menghasilkan suara.

Bagian-bagian utama drum meliputi:

Cangkang Drum

Cangkang drum adalah bagian luar drum yang terbuat dari kayu, logam, atau bahan lain. Cangkang drum menentukan nada dasar drum.

Head Drum

Head drum adalah bagian atas dan bawah drum yang terbuat dari kulit atau bahan sintetis. Head drum menentukan nada dan resonansi drum.

Hardware Drum

Hardware drum meliputi semua bagian yang menahan drum dan memungkinkan drummer memainkannya, seperti lug, hoops, dan pedal.

Snare Drum

Snare drum adalah jenis drum kecil yang memiliki untaian senar di bagian bawah head drum. Saat head drum dipukul, senar bergetar dan menghasilkan suara berderak yang khas.

Tom-Tom Drum, Nama nama drum

Tom-tom drum adalah drum yang lebih besar dari snare drum dan memiliki head drum tunggal. Tom-tom drum biasanya dipasang pada stand drum.

Bass Drum

Bass drum adalah drum terbesar dan menghasilkan nada terendah. Bass drum biasanya dimainkan dengan pedal kaki.

Cymbal

Cymbal adalah piringan logam yang dimainkan dengan stick drum. Cymbal menghasilkan suara yang berkelanjutan dan beresonansi.

Teknik Bermain Drum

Snare memilih lima roh arwah moyang nenek pemanggilan

Teknik bermain drum adalah aspek penting untuk menguasai alat musik ini. Dari stick grip hingga footwork, berbagai teknik membantu drummer menciptakan ritme yang dinamis dan kompleks.

Stick Grip

Stick grip adalah cara memegang stik drum. Ada beberapa jenis grip yang berbeda, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Beberapa grip umum meliputi:

  • Grip Tradisional: Stik diletakkan di antara ibu jari dan jari telunjuk, dengan tangan yang lain menggenggam stik dari bawah.
  • Grip Matched: Kedua stik dipegang dengan cara yang sama, diletakkan di antara ibu jari dan jari telunjuk.
  • Grip Perancis: Stik diletakkan di antara ibu jari dan jari telunjuk, tetapi tangan yang lain menggenggam stik dari atas.

Teknik Tangan

Teknik tangan mengacu pada gerakan tangan saat memukul drum. Ini mencakup teknik seperti:

  • Rudimen: Pola ritme yang telah ditentukan sebelumnya yang digunakan untuk mengembangkan ketangkasan dan koordinasi tangan.
  • Double Strokes: Pukulan ganda pada satu drum atau simbal dengan satu tangan.
  • Rimshots: Memukul tepi drum untuk menghasilkan suara yang lebih tajam dan beraksen.

Footwork

Footwork melibatkan penggunaan kaki untuk memainkan pedal kick drum dan hi-hat. Teknik footwork meliputi:

  • Heel-Toe Technique: Menggunakan tumit dan jari kaki pada pedal kick drum untuk menghasilkan irama yang lebih cepat dan lebih kompleks.
  • Heel-Up Technique: Menjaga tumit terangkat saat memainkan pedal kick drum, memungkinkan kontrol yang lebih baik dan ketangkasan yang lebih tinggi.
  • Double Bass Drumming: Menggunakan dua pedal kick drum secara bersamaan, memungkinkan drummer menciptakan pola ritme yang lebih rumit.

Sejarah Drum

Drum telah menjadi bagian integral dari budaya manusia selama berabad-abad, memainkan peran penting dalam ritual, komunikasi, dan ekspresi musik. Asal-usulnya yang tepat masih menjadi perdebatan, namun diperkirakan telah berkembang dari benda-benda alam seperti batang pohon yang berlubang dan kulit binatang yang direntangkan.

Sepanjang sejarah, drum telah dipengaruhi oleh berbagai budaya, masing-masing memberikan sentuhan unik pada desain dan suara instrumen ini. Dari gendang tradisional Afrika hingga drum taiko Jepang, setiap jenis drum mencerminkan tradisi dan praktik musik yang berbeda.

Garis Waktu Sejarah Drum

  • Periode Prasejarah:Bukti arkeologi menunjukkan bahwa drum telah digunakan sejak zaman prasejarah, kemungkinan besar terbuat dari bahan alami seperti kayu dan kulit.
  • Mesir Kuno (sekitar 3000 SM):Drum digunakan dalam ritual keagamaan dan sebagai instrumen musik.
  • Yunani Kuno (sekitar 500 SM):Drum dikenal sebagai “tympanum” dan digunakan dalam pertunjukan teater dan ritual.
  • Romawi Kuno (sekitar 200 SM):Drum disebut “timpanum” dan digunakan dalam pertempuran dan ritual.
  • Abad Pertengahan (sekitar 500-1500 M):Drum digunakan dalam musik sekuler dan religius, termasuk dalam pertunjukan teater dan parade.
  • Renaissance (sekitar 1400-1600 M):Drum menjadi lebih kompleks dan berkembang, dengan variasi ukuran dan bentuk.
  • Barok (sekitar 1600-1750 M):Drum digunakan secara luas dalam musik orkestra dan opera.
  • Klasik (sekitar 1750-1820 M):Drum terus berkembang dan menjadi lebih terspesialisasi.
  • Romantis (sekitar 1820-1900 M):Drum menjadi lebih besar dan lebih keras, mencerminkan tren musik yang lebih dinamis.
  • Abad ke-20 dan Selanjutnya:Munculnya genre musik baru seperti jazz, rock, dan pop menyebabkan perkembangan lebih lanjut dalam desain dan teknik drum.

Pengaruh Budaya pada Drum

Budaya yang berbeda telah memberikan pengaruh yang signifikan pada perkembangan drum, menciptakan berbagai jenis instrumen dengan karakteristik unik:

  • Afrika:Drum Afrika sangat beragam, dengan bentuk, ukuran, dan suara yang berbeda-beda. Mereka sering digunakan dalam ritual dan upacara.
  • Asia:Drum Asia memiliki suara yang khas, sering kali bernada tinggi dan resonan. Mereka digunakan dalam berbagai genre musik, termasuk musik klasik dan rakyat.
  • Eropa:Drum Eropa dikenal dengan suara yang lebih rendah dan lebih bergema. Mereka telah memainkan peran penting dalam musik orkestra dan militer.
  • Amerika:Drum Amerika memiliki pengaruh dari budaya Afrika dan Eropa. Mereka digunakan dalam berbagai genre musik, termasuk jazz, rock, dan pop.

Pemilihan Drum

Memilih drum yang tepat sangat penting untuk menciptakan alunan musik yang sempurna. Berikut beberapa panduan untuk membantu Anda menemukan drum yang sesuai dengan gaya musik, tingkat keterampilan, dan anggaran Anda:

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan

Saat memilih drum, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Ukuran: Ukuran drum memengaruhi nada dan volume.
  • Bahan: Kayu, logam, dan plastik adalah bahan umum yang digunakan untuk membuat drum.
  • Fitur: Beberapa drum memiliki fitur tambahan seperti tuner atau peredam.

Rekomendasi Drum

Berikut beberapa rekomendasi drum untuk pemula, pemain menengah, dan pemain profesional:

  • Pemula:Tama Rockstar DX, Yamaha Stage Custom Birch, Pearl Roadshow
  • Pemain Menengah:Gretsch Catalina Club, Ludwig Accent CS, Mapex Armory
  • Pemain Profesional:DW Collector’s Series, Sonor SQ2, Yamaha Absolute Hybrid Maple

Perawatan Drum

Menjaga drum tetap dalam kondisi prima sangat penting untuk menjaga suara dan performa yang optimal. Praktik perawatan yang tepat membantu memperpanjang umur drum, mencegah kerusakan, dan memastikan pengalaman bermain drum yang memuaskan.

Pembersihan

  • Lap permukaan drum secara teratur dengan kain lembut untuk menghilangkan debu dan kotoran.
  • Untuk pembersihan yang lebih menyeluruh, gunakan larutan pembersih drum khusus atau campuran air hangat dan sabun cuci piring ringan.
  • Hindari penggunaan bahan kimia keras atau abrasif yang dapat merusak lapisan drum.

Penyetelan

Drum yang disetel dengan benar menghasilkan suara yang lebih baik dan lebih mudah dimainkan. Penyetelan melibatkan penyesuaian tegangan kepala drum untuk mencapai nada dan respons yang diinginkan.

  • Gunakan kunci drum untuk mengencangkan atau mengendurkan baut penyetel.
  • Setel setiap lug secara bertahap dan merata untuk menghindari ketegangan yang tidak seimbang.
  • Gunakan penyetel drum atau tuner elektronik untuk membantu mencapai nada yang tepat.

Penggantian Bagian

Bagian drum pada akhirnya akan aus atau rusak karena penggunaan. Mengganti bagian yang aus atau rusak sangat penting untuk menjaga performa drum yang optimal.

  • Ganti kepala drum saat robek, penyok, atau tidak lagi menghasilkan suara yang baik.
  • Ganti simbal saat pecah, retak, atau menjadi kusam.
  • Ganti tongkat drum saat pecah atau menjadi tidak seimbang.

Produser Drum Terkenal

Alat musik kendang ritmis gendang instrumen

Dalam dunia musik modern, produser drum memainkan peran penting dalam membentuk suara yang kita dengar. Mereka ahli dalam menciptakan ketukan dan irama yang berkesan, yang dapat membuat lagu menjadi hidup dan memikat pendengar.

Setiap produser drum memiliki teknik dan gaya produksi unik mereka sendiri, yang dapat dikenali dalam karya mereka. Beberapa mengandalkan sampel dan loop, sementara yang lain lebih suka merekam drummer live. Tidak peduli pendekatan mereka, produser drum terbaik mampu menciptakan suara yang menonjol dan berdampak.

Teknik Produksi Drum

  • Pengambilan Sampel: Mengambil sampel dari rekaman drum yang sudah ada dan memanipulasinya untuk menciptakan suara baru.
  • Pemrograman Drum: Menggunakan perangkat lunak untuk membuat pola drum dari awal.
  • Perekaman Drum Langsung: Merekam seorang drummer live di studio.
  • Pemrosesan Audio: Menggunakan efek audio seperti kompresi, EQ, dan reverb untuk membentuk suara drum.

Gaya Produksi Drum

  • Klasik: Gaya produksi drum tradisional yang berfokus pada suara drum yang alami dan realistis.
  • Hip-Hop: Gaya produksi drum yang mengandalkan ketukan yang berat dan funky, sering kali menggunakan sampel dan loop.
  • Elektronik: Gaya produksi drum yang menggunakan suara drum sintetis dan elektronik, menciptakan suara yang lebih futuristik dan eksperimental.
  • Metal: Gaya produksi drum yang berfokus pada suara drum yang keras dan agresif, sering kali menggunakan banyak cymbal.

Contoh Rekaman Ikonik

Beberapa rekaman ikonik yang menampilkan produksi drum yang luar biasa antara lain:

  • Led Zeppelin IV (1971) – “When the Levee Breaks”
  • The Notorious B.I.G. – “Juicy” (1994)
  • Radiohead – “OK Computer” (1997)
  • Metallica – “Master of Puppets” (1986)

Inovasi Drum

Dunia perkusi terus berkembang pesat, menghadirkan inovasi yang merevolusi cara kita memainkan dan memproduksi musik drum.

Dari drum elektronik hingga sampel yang canggih, teknologi baru telah memperluas kemungkinan sonik dan memperkaya pengalaman bermain drum.

Drum Elektronik

  • Menggunakan sensor dan modul untuk menghasilkan suara, memungkinkan drummer mengeksplorasi suara yang tidak dapat dicapai dengan drum akustik.
  • Menawarkan berbagai pilihan suara, efek, dan kemampuan pemrograman yang tak tertandingi.
  • Ideal untuk latihan yang tenang, pertunjukan live yang terkontrol, dan produksi studio.

Sampel Drum

  • Rekaman digital dari suara drum akustik yang digunakan untuk membuat ritme dan pola.
  • Memberikan akses ke suara drum berkualitas tinggi dari drummer dan studio legendaris.
  • Memungkinkan penyesuaian yang tepat, pengeditan, dan manipulasi suara drum.

Perangkat Lunak Pemrosesan

  • Alat yang digunakan untuk mengedit, mencampur, dan menguasai rekaman drum.
  • Menyediakan berbagai fitur seperti kompresi, ekualisasi, dan efek, memungkinkan drummer menyempurnakan suara mereka.
  • Terintegrasi dengan stasiun kerja audio digital (DAW), mempermudah proses produksi.

Inovasi drum ini telah sangat memengaruhi permainan drum dan produksi musik, memberikan drummer lebih banyak kebebasan kreatif, fleksibilitas, dan kontrol.

Pengaruh Drum dalam Musik

Drum memegang peran penting dalam berbagai genre musik, mulai dari rock hingga jazz hingga elektronik. Alat musik ini menciptakan ritme, mengatur tempo, dan membangun suasana yang menggerakkan emosi pendengar.

Membangun Ritme

  • Drum membentuk tulang punggung ritme dalam sebuah lagu, memberikan fondasi yang kokoh untuk melodi dan harmoni.
  • Pola drum yang kompleks dapat menciptakan irama yang menarik dan menular, membuat pendengar ingin bergoyang.

Mengatur Tempo

Drummer bertanggung jawab menjaga tempo lagu, memastikan bahwa semua instrumen tetap sinkron.

  • Drum dapat mempercepat atau memperlambat tempo, membangun ketegangan atau menciptakan suasana santai.
  • Ketukan drum yang stabil dan konsisten sangat penting untuk menjaga aliran musik.

Membangun Suasana

Drum dapat menyampaikan berbagai suasana, dari yang ceria dan energik hingga yang gelap dan muram.

  • Ritme drum yang cepat dan bersemangat dapat membangkitkan kegembiraan dan membuat pendengar bersemangat.
  • Drum yang dimainkan perlahan dan penuh perasaan dapat menciptakan suasana yang lebih merenung dan intim.

Contoh Lagu dengan Permainan Drum Luar Biasa

  • “In the Air Tonight”oleh Phil Collins: Lagu ini menampilkan permainan drum yang ikonik, dengan intro yang berkesan dan ketukan drum yang menghentak.
  • “Wipe Out”oleh The Surfaris: Lagu klasik surf rock ini terkenal dengan permainan drumnya yang cepat dan bersemangat, menciptakan suasana yang menyenangkan.
  • “The Black Page”oleh Led Zeppelin: Lagu progresif rock ini menampilkan permainan drum yang kompleks dan menuntut, memamerkan keterampilan teknis drummer John Bonham.

Pemungkas

Nama nama drum

Drum tidak hanya alat musik, tetapi juga ekspresi budaya, kreativitas, dan koneksi manusia. Dari drum tangan tradisional hingga kit drum modern, mereka terus menginspirasi dan menggetarkan jiwa kita. Semoga eksplorasi ini memperluas apresiasi Anda terhadap drum dan memberi Anda wawasan baru tentang kekuatan ritme.

Pertanyaan Populer dan Jawabannya: Nama Nama Drum

Apa jenis drum yang paling umum?

Kit drum akustik, yang terdiri dari snare drum, bass drum, tom-tom, dan hi-hat.

Apa bagian terpenting dari sebuah drum?

Cangkang, yang menghasilkan resonansi dan suara drum.

Siapa drummer terkenal sepanjang masa?

John Bonham (Led Zeppelin), Neil Peart (Rush), Dave Grohl (Nirvana, Foo Fighters)

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment